Misteri Gunung Budeg yang Melegenda di Tulungagung, Kisah Joko Budheg dan Roro Kembang Sore yang Berakhir Tragis

 

TULUNGAGUNG - Gunung Budeg merupakan sebuah gunung yang terletak pada Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, gunung ini memiliki ketinggian 585 meter dari permukaan laut, keindahan alam yang disajikan di gunung Budhek tidak kalah cantik dengan gunung lainnya.

 

Pemandangan akan lebih terasa indeh ketika bisa mencapai puncak dari Gunung Budeg, namun siapa sangka Gunung Budeg menyimpan berbagai keindahan alam memiliki sebuah cerita legenda yang menyayat hati. Cerita ini sudah sangat familiyar ditelinga masyarakat tulungagung, cerita mengenai Joko Budeg dan Roro Kembang Sore.

 

Joko Budeg adalah seorang biasa namun ia sangat mendambakan Roro Kembang Sore dimana Roro Kembang Sore merupakan keturunan ningrat, Joko Budeg mengagumi kecantikan Roro Kembang Sore dan bermaksud untuk mempersutingnya.

 

Namun Roro Kembang Sore menolak karena Roro Kembang Sore merasa bahwa Joko Budeg bukanlah pasangan yang sepadan baginya. Keteguhan dan keseriusan Joko Budeg hingga pada akhirnya dapat melulukah hati Roro Kembang Sore, namun ia memberi syarat kepada Joko Budeg untuk menikahinya Joko Budeg harus bertapa selama 40 hari 40 malam dengan beralaskan batu dan berpayung cikrak .

 

Joko Budegpun menyetujui persyaratan yang diberikan, ia bertapa namun ia tidak meminta izin kepada ibunya, sehingga ketika ia sedang melakukan pertapaan ibunya pun mencari sana kemari. Ibu Joko Budeg berhasil menemukan tempat bertapa Joko Budeg, namun Joko Budheg enggan menjawab pertanyaan yang ibunya lontarkan, karena ia mengira itu hanyalah gangguan makhluk halus yang ingin menggangu pertapaannya.

 

Pada akhirnya ibu Joko Budeg mengeluarkan sumpah serapah yang membuat Joko Budheg menjadi batu.***

Valen dwi febrianto

30

IX G

Komentar